Om Swastyastu :)
4 - Maret - 2011 merupakan perayaan pengerupukan yang dilakukan dengan mengarak ogoh - ogoh (boneka raksasa) yaitu perlambangan keangkaramurkaan dalam kehidupan setelah diarak keliling ogoh - ogoh selanjutnya akan dibakar, sebagai perlambang keangkaramurkaan akan hancur dan lenyap, setelah itu akan muncul kedamaian dan kesejahteraan atau dharma.
Pada saat "Pangrupukan" , peristiwa dan prosesinya setiap tahunnya sama yaitu pada setiap Banjar (pemangku adat setingkat Kelurahan) di Bali akan berlomba dalam hal membuat "ogoh-ogoh" semenarik mungkin. Bila pembuatannya lebih bernilai seni, rumit, dan lebih mutakhir, maka "ogoh-ogoh" itu diharapkan bisa menaikkan
martabat Banjar yang membuatnya.
